Wakil Ketua PDM Tuban Beri Pelatihan Public Speaking, Begini Pesannya

PONDOK YTP - Ada yang berbeda di hari Sabtu, 8 November 2025. Biasanya setelah makan siang, Santri istirahat hingga sebelum dzan ashar berkumandang. Namun, di siang hari itu, para Santri dari tingkat Aliyah dan calon peserta kegiatan Santri Mengabdi Tahun 2026 M/1448 H berduyun-duyun hadir di lantai III Gedung KH. Salim Achjar. Mereka tampak bersemangat mengikuti kegiatan yang bertemakan “Pelatihan The Art of Public Speaking”.

Ust. H. Haris Rihandoko, S. Ag.
Kegiatan ini menghadirkan Ust. H. Haris Rihandoko S. Ag, alumni Pondok Pesantren Ar-Roudlotul Ilmiyah Kertosono Nganjuk yang sekarang menjabat Kepala KUA Semanding Tuban. Dalam pengantarnya, Ust. Haris, demikian sapaanya, mengingatkan Santri terkait kemampuan public speaking.

“Salah satu branding Ma'had Ar Roudlotul Ilmiyah adalah kemampuan berbicara di depan khalayak masyarakat. Ini terbukti banyak kiai dan ustadz dengan latar pendidikan Ma'had Ar-Roudlotul Ilmiyah yang mengisi pengajian dan kajian Ahad pagi di daerah-daerah” ujarnya. “Karena itu, kegiatan di Ma'had ini yang mengasah kemampuan berbicara di depan khalayak masyarakat, seperti  mumarosah, harus dipersiapkan dengan baik,” imbuh beliau.

Antusiasme Peserta
Kemampuan public speaking dibutuhkan untuk dakwah. Menurut Ust. Haris yang juga Wakil Ketua PD Muhammadiyah Tuban itu, dakwah terbagi bermacam-macam. Salah satunya dakwah bil lisan (verbal). Ada beberapa dakwah bil lisan, seperti khutbah, pidato, dan ceramah. “Santri harus memahami perbedaan macam-macam dakwah bil lisan tersebut. Terlebih lagi terkait khutbah Jum’at yang merupakan rangkaian shalat jumat,” ujarnya.

Pelatihan yang berakhir hingga pukul 15.30 ini dipungkasi dengan praktik. Beberapa Santri ditunjuk secara acak untuk praktik khutbah, ceramah, dan pidato. Praktik tersebut lantas diberi masukan oleh Ust. Haris. Kegiatan semacam ini tentu saja menyuntikkan kesadaran Santri agar lebih mempersiapkan diri sebelum terjun ke masyarakat.