Workshop Guru MTs YTP Kertosono
Begitu pula untuk MTs YTP Kertosono, dari awal bertugas Bu Henny menyampaikan, "Harus ada perubahan yang semakin baik dalam penyelenggaraan pendidikan di Madrasah ini." Maka sebagai konsekwensinya, beliau siap wara-wiri ke YTP dan siap mendampingi Bapak/Ibu Guru apabila dibutuhkan.
Hal ini disambut baik oleh Kepala Madrasah, Bapak Ahmad Shodiqin, S.Pd. Terbukti hari ini, Kamis (18 Januari 2024) MTs YTP Kertosono mengadakan kegiatan "Workshop Analisis CP, Penyusunan TP/ATP dan Modul Ajar". Harapannya, tahun ajaran baru Madrasah sudah benar-benar siap menerapkan Kurikulum Merdeka dengan berbagai karakteristik yang benar-benar sudah difahami.
Materi workshop dibagi dalam dua sesi yaitu; sesi pertama oleh Bu Henny, dengan materi Analisis CP dan Penyusunan TP/ATP. Dalam sesi ini, beliau menyampaikan dasar dari Capaian Pembelajaran (CP) yang akan dianalisis serta bagaimana menurunkannya menjadi bagian-bagian lebih kecil sebagai Tujuan Pembelajaran (TP), kemudian diolah menjadi Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).
Adapun sesi kedua adalah materi tentang Menyusun Modul Ajar oleh Bu Indiyanti, S.Si., M.Pd. Bu Indy, sapaan untuk narsum sesi dua ini merupakan pengawas Madrasah juga di tempat lain. Beliau alumni S-1 Matematika Unair dan S-2 Tadris Matematika UIN Tulungagung.
Dalam sesi kedua, Bu Indy menyampaikan keharusan tuntasnya Analisis CP, Penyusunan TP dan ATP untuk penyusunan modul ajar. Modul ajar harus memuat informasi umum berupa identitas penyusun dll., informasi inti berupa kegiatan awal dst., serta dilampiri dengan bahan ajar dan LKPD yang menyenangkan dan disesuaikan dengan kondisi peserta didik.
Kedua narasumber memberikan tugas pada setiap peserta workshop sebagai follow up kegiatan. Untuk materi satu, peserta harus mengumpulkan paling akhir hari Ahad, 21 Januari 2024.
Sedangkan materi dua terakhir dikumpulkan pada 1 Februari 2024. Tugas langsung diupload oleh masing-masing guru pada link G-Drive yang disediakan oleh Wakil Kepala Kurikulum. Selanjutnya, Narasumber akan melihat, mengoreksi dan memberikan review jika diperlukan.
Kegiatan hari ini sungguh seru dan menantang. Para guru harus kembali memposisikan diri sebagai siswa yang banyak belajar hal baru.
"Biasanya Bapak/Ibu yang meminta anak menyelesaikan tugas. Kali ini Bapak/Ibu dituntut seperti mereka," ungkap Bu Indy menyemangati kami.
Di akhir sesi, salah satu guru diminta maju untuk mempresentasikan hasil kerjanya. Teman-teman yang lain saling memberikan komentar sebagai masukan. Ini menunjukkan antusias para guru dalam kegiatan workshop kali ini.
Semoga terus semangat dan terus menjadi pembelajar sejati, teman-teman. Masih banyak yang harus dibedah dalam mempersiapkan Implementasi Kurikulum Merdeka.
Bismillah YTP BISA.!