Habis Imtihan, Terbitlah Praktik Manasik Haji

PONDOK YTP - Sehari setelah imtihan (asesmen) yang berlangsung selama dua pekan, OSPRI (Organisasi Santri Pondok Pesantren Ar Roudlotul Ilmiyah) menghelat praktik manasik haji. Praktik yang berlansgung di lapangan tersebut terbagi dalam dua kloter. Kloter Santriwan di bawah arahan Ust. Anwar Dahlan, Lc., (13/12/2025) dan kloter Santriwati di bawah bimbingan Ust. H. Sudarji, M.Pd., (15/12/2025). Sebelum dimulai praktik manasik, santri mendapatkan penjelasan makna, tujuan, serta rangkaian ibadah haji. “Haji merupakan ibadah yang mensyaratkan isthitaah (kemampuan) berbagai dimensi, termasuk kemampuan secara materi dan kesehatan tubuh,” ujar Ust. Anwar Dahlan.   

Ust. H. Sudarji bersama Asatidzah
Setelah itu, santri mempraktikkan langsung tahapan-tahapan manasik, mulai dari niat ihram, dilanjutkan dengan thawaf mengelilingi miniatur Ka’bah, kemudian sai antara shafa dan marwah. Santri mempraktikkan wukuf di Arafah sebagai puncak ibadah haji, dilanjutkan dengan mabit di Muzdalifah dan Mina, serta melontar jumrah yang melambangkan perjuangan melawan hawa nafsu. Kegiatan diakhiri dengan tahallul sebagai penyempurnaaan rangkaian ibadah haji.

Manasik Haji Santriwan
Selama kegiatan berlangsung, santri menunjukkan antusiasme yang tinggi serta kesungguhan dalam mengikuti setiap tahapan manasik. Melalui praktik ini, mereka tidak hanya belajar tata cara ibadah haji, tetapi juga dilatih untuk bersikap disiplin, tertib, sabar, serta menjaga kebersamaan dan kekompakan. Nilai-nilai inilah yang sejalan dengan Visi Pondok Pesantren Ar-Roudlotul Ilmiyah dalam membentuk santri yang berilmu, berakhlak mulia, dan berkepribadian Islami.

Manasik Haji Santriwati
Kegiatan diakhiri dengan penentuan kelompok yang paling tertib dan dilanjutkan dengan pembagian hadiah sebagai apresiasi kepeda setiap kelompok yang melakukan rangkaian praktik manasik haji secara maksimal.