APEL PERINGATAN HARI GURU, SEMUA GURU TERHARU
Apel dilaksankan di pagi hari pada jam pelajaran pertama sampai jam pelajaran ketiga. Di awal apel, dibuka dengan puisi yang dibacakan langsung oleh siswa-siswi. kemudian dilanjutkan dengan amanat yang disampaikan oleh Bapak Juwari, S. Pd.
Dalam amanatnya beliau mengulas sedikit tentang peristiwa pada tahun 1945. Dimana pada saat perang dunia kedua, saat Jepang dibom oleh sekutu, kemudian sang Kaisar Hirohito menanyakan berapa jumlah guru yang tersisa. Kemudian beliau melanjutkan bahwa seorang guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa, buktinya mana ada guru yang hidupnya mewah, mereka semua rela mengajar walau gaji yang tak seberapa.
Setelah amanat, OSIM memberikan surprise yakni sebuah lagu bertajuk "terimakasih guruku", yang dibawakan oleh Rian (XI-KEAG. 1), diiringi puisi yang dibacakan oleh Ribby (VII B). Mereka berdua bernyanyi dari barisan siswa dengan membaa buket, diiringi oleh rekan-rekan OSIM dengan membawa setangkai bunga mawar, kemudian diserahkan kepada pak Shodiqin dan pak Juwari. Lantas semua guru terharu dengan surprise yang diberikan.
Setelah surprise, OSIM MA dan MTs memberikan penghargaan kepada guru favorit. Beberapa hari sebelum apel, pihak OSIM mengadakan voting guru favorit kepada seluruh siswa dengan menetapkan 5 nominasi. Nominasi guru disiplin, guru kreatif, guru sabar, guru ramah, dan guru terfavorit.
Di penghujung, semua siswa bersalam-salam dengan guru-guru. Sebelum hari H, konsep kegiatan benar-benar disembunyikan dari semua guru. Dan akhirnya semua guru memberikan reaksi yang positif kepada kegiatan kali ini.